OAKSOFA - Informasi Seputar Polusi Di Berbagai Negara

Loading

Menghadapi Polusi Udara dari Pabrik: Langkah-Langkah Konkrit untuk Menanggulangi Masalah Ini

Menghadapi Polusi Udara dari Pabrik: Langkah-Langkah Konkrit untuk Menanggulangi Masalah Ini


Menghadapi Polusi Udara dari Pabrik: Langkah-Langkah Konkrit untuk Menanggulangi Masalah Ini

Polusi udara dari pabrik merupakan salah satu masalah lingkungan yang seringkali dihadapi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Polusi udara ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, langkah-langkah konkrit perlu diambil untuk menanggulangi masalah ini.

Menurut Dr. Haryanto Adikoesoemo, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, polusi udara dari pabrik dapat disebabkan oleh emisi gas buang yang mengandung zat berbahaya seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida. “Pabrik-pabrik yang tidak mematuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah dapat menjadi sumber polusi udara yang merugikan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi polusi udara dari pabrik adalah dengan melakukan pengawasan dan pengendalian emisi gas buang. Pemerintah perlu memberikan sanksi yang tegas bagi pabrik-pabrik yang melanggar aturan emisi. Selain itu, pabrik juga perlu menginstalasi teknologi pengendalian polusi udara seperti scrubber dan filter untuk mengurangi emisi gas buang.

Menurut Prof. Dr. Ir. Soegijanto, seorang pakar teknologi lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti penggunaan energi terbarukan juga dapat membantu mengurangi polusi udara dari pabrik. “Pabrik-pabrik yang beralih ke energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga angin dapat mengurangi emisi gas buang yang merugikan lingkungan,” ujarnya.

Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat penting dalam menanggulangi polusi udara dari pabrik. Masyarakat perlu mengawasi dan melaporkan pabrik-pabrik yang melakukan pelanggaran terhadap aturan emisi. Hal ini dapat mendorong pabrik-pabrik untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar.

Dengan langkah-langkah konkrit seperti pengawasan dan pengendalian emisi gas buang, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan polusi udara dari pabrik dapat diminimalisir dan lingkungan sekitar dapat terlindungi dengan baik. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.