Berbahayakah Polusi Udara Akibat Kendaraan Bermotor di Indonesia?
Apakah berbahayakah polusi udara akibat kendaraan bermotor di Indonesia? Pertanyaan ini semakin relevan mengingat jumlah kendaraan bermotor di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut data Kementerian Perhubungan, pada tahun 2020 terdapat lebih dari 125 juta kendaraan bermotor yang terdaftar di seluruh Indonesia. Angka ini diprediksi akan terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan.
Polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor di Indonesia merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani. Menurut Prof. Dr. Budi Haryanto, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, polusi udara akibat kendaraan bermotor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, dan bahkan penyakit jantung.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor. Salah satunya adalah dengan mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada tahun 2021 terdapat lebih dari 50.000 mobil listrik yang beredar di Indonesia.
Namun, upaya tersebut masih dianggap belum maksimal dalam mengatasi masalah polusi udara di Indonesia. Menurut Dr. Ir. Andri Yansyah, seorang ahli lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan industri otomotif untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dalam mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor.
Dalam menghadapi masalah ini, kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan. Menurut data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, tingkat polusi udara di perkotaan Indonesia masih cukup tinggi akibat emisi kendaraan bermotor.
Sebagai masyarakat, kita juga bisa ikut berkontribusi dalam mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor dengan menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki jika memungkinkan. Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, kita dapat membantu menjaga kualitas udara yang kita hirup setiap hari.
Sebelum masalah polusi udara akibat kendaraan bermotor semakin parah, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga lingkungan demi kesehatan kita dan generasi mendatang. Seperti yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita.” Jadi, mari kita jaga bumi ini agar tetap lestari untuk anak cucu kita kelak.