OAKSOFA - Informasi Seputar Polusi Di Berbagai Negara

Loading

Peran Teknologi Hijau dalam Menangani Polusi Udara dari Pabrik di Indonesia

Peran Teknologi Hijau dalam Menangani Polusi Udara dari Pabrik di Indonesia


Polusi udara dari pabrik merupakan masalah serius yang harus segera ditangani di Indonesia. Peran teknologi hijau dalam menangani polusi udara dari pabrik sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang kita hirup setiap hari.

Menurut Dr. Ir. Bambang Hendrawan, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, teknologi hijau dapat menjadi solusi untuk mengurangi emisi polutan dari pabrik. “Dengan menerapkan teknologi hijau, pabrik-pabrik dapat mengurangi jejak karbon mereka dan secara signifikan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Salah satu contoh teknologi hijau yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara dari pabrik adalah penggunaan sistem filtrasi udara yang canggih. Dengan menggunakan teknologi ini, polutan seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida dapat disaring sebelum dilepaskan ke udara.

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 60% polusi udara di Indonesia berasal dari sektor industri, termasuk pabrik. Oleh karena itu, penerapan teknologi hijau di sektor industri menjadi sangat penting.

Pakar lingkungan lainnya, Prof. Dr. Iwan Kurniawan, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam menangani polusi udara dari pabrik. “Semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup kita. Penerapan teknologi hijau adalah langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.

Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam penerapan teknologi hijau untuk mengatasi polusi udara dari pabrik. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.