OAKSOFA - Informasi Seputar Polusi Di Berbagai Negara

Loading

Bahaya Polusi Udara di Indonesia: Anak-Anak dan Lansia Rentan Terkena Dampaknya

Bahaya Polusi Udara di Indonesia: Anak-Anak dan Lansia Rentan Terkena Dampaknya


Bahaya Polusi Udara di Indonesia: Anak-Anak dan Lansia Rentan Terkena Dampaknya

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa polusi udara merupakan masalah serius yang sedang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kasus penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu kelompok yang paling rentan terkena dampak dari polusi udara ini adalah anak-anak dan lansia.

Menurut Dr. Bambang Heriyanto, seorang pakar kesehatan lingkungan dari Universitas Indonesia, anak-anak dan lansia memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap efek buruk dari polusi udara. “Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terkena dampak dari polusi udara. Mereka memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan pernapasan, infeksi saluran pernapasan, dan bahkan penyakit jantung,” ujar Dr. Bambang.

Data dari Kementerian Kesehatan juga menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan fisik dan mental. Selain itu, lansia yang terpapar polusi udara secara terus-menerus juga berisiko mengalami penurunan fungsi paru-paru dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Menyadari bahaya polusi udara bagi anak-anak dan lansia, pemerintah Indonesia perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Menurut Dr. Bambang, langkah-langkah preventif seperti peningkatan penghijauan kota, pengendalian emisi kendaraan bermotor, dan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan perlu segera dilakukan.

Selain itu, masyarakat juga perlu ikut berperan aktif dalam mengurangi polusi udara. “Edukasi tentang bahaya polusi udara perlu ditingkatkan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat umum. Masyarakat perlu sadar akan pentingnya menjaga kualitas udara agar generasi masa depan kita dapat hidup dalam lingkungan yang sehat dan bersih,” tambah Dr. Bambang.

Dengan kesadaran dan langkah konkret yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah polusi udara di Indonesia dapat segera teratasi. Kesehatan anak-anak dan lansia sebagai kelompok rentan harus menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga kualitas udara yang bersih dan sehat bagi semua.