OAKSOFA - Informasi Seputar Polusi Di Berbagai Negara

Loading

Efek Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan Tubuh

Efek Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan Tubuh


Efek Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan Tubuh

Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering kali diabaikan, padahal dampaknya sangat besar terhadap kesehatan tubuh manusia. Efek negatif dari polusi udara dapat dirasakan oleh siapa pun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Menurut Dr. John Balmes, seorang ahli kesehatan lingkungan dari University of California, Berkeley, “Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit jantung.”

Salah satu efek negatif yang paling sering terjadi akibat polusi udara adalah gangguan pernapasan. Partikel-partikel yang terdapat dalam udara yang tercemar dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi, batuk, pilek, hingga asma. Dr. David Newby, seorang profesor kardiologi dari University of Edinburgh, mengatakan, “Polusi udara dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke pada orang yang rentan.”

Tak hanya itu, polusi udara juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan kulit. Partikel-partikel polutan dalam udara dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, bahkan penuaan dini. Menurut Dr. Zoe Draelos, seorang ahli dermatologi dari Duke University, “Polusi udara dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan kerusakan sel-sel kulit.”

Efek negatif polusi udara terhadap kesehatan tubuh juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan. Penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti kanker paru-paru, penyakit jantung koroner, dan stroke. Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Kesehatan dari WHO, mengatakan, “Polusi udara merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit tidak menular di dunia.”

Untuk mengurangi efek negatif polusi udara terhadap kesehatan tubuh, diperlukan langkah-langkah konkret dari pemerintah, industri, dan masyarakat. Dr. Howard Frumkin, profesor lingkungan dan kesehatan global dari University of Washington, menyarankan, “Peningkatan kontrol emisi kendaraan bermotor, penggunaan energi bersih, serta penanaman pohon dapat membantu mengurangi polusi udara dan menjaga kesehatan tubuh.”

Dengan menyadari dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan tubuh, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Margaret Chan, Mantan Direktur Jenderal WHO, “Kesehatan manusia dan kesehatan planet ini tidak bisa dipisahkan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan udara demi menjaga kesehatan tubuh kita.”